Green Canyon at West Java





Green Canyon dalah salah satu objek wisata di Jawa Barat yang terletak di Desa Kertayasa Kecamatan Cijulang, Kabupaten Ciamis ± 31 km dari Pangandaran. Objek wisata ini merupakan aliran sungai Cijulang yang menembus gua dengan stalaktit dan stalaknit yang mempesona serta diapit oleh dua bukit dengan bebatuan dan rimbunnya pepohonan menyajikan atraksi alam yang khas dan menantang.

Di mulut gua terdapat air terjun Palatar sehingga suasana di objek wisata ini terasa begitu sejuk. Kegiatan yang dapat dilakukan diantaranya panjat Tebing, berenang, bersampan sambil memancing. Untuk mencapai lokasi ini wisatawan dapat menggunakan perahu yang banyak tersedia di Dermaga Ciseureuh, baik perahu tempel maupun perahu kayuh. Objek wisata ini berdekatan degan objek wisata Batukaras serta Bandar Udara Nusawiru.

Nama Green Canyon dipopulerkan oleh seorang Perancis pada tahun 1993. Namun, orang Sunda menyebut Green Canyon dengan sebutan Cukang Taneuh atau dalam bahasa Indonesia berarti Jembatan Tanah. Nama Green Canyon ini juga merupakan pelesetan dari nama Grand Canyon yang ada di Colorado, Amerika Serikat


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Air Terjun Bidadari



Air Terjun Bidadari memang menjadi daya tarik tersendiri. Selain menyajikan keindahan alam yang alami, lokasinya pun tidaklah terlalu sulit untuk dicapai. Air Terjun Bidadari terletak di desa Karang Dalam Kecamatan Pulau Pinang kurang lebih 8 km dari kota Lahat.
Disekitar lokasi Air Terjun tersebut, ada 3 Air Terjun (Air Terjun Bujang Gadis, Air Terjun Sumbing dan Air Terjun Naga) lagi yang dapat dinikmati dengan menyusuri aliran dari Air Terjun Bidadari.
Dengan dipandu penduduk sekitar yang sudah mengenal daerah tersebut, anda dapat menikmati keindahan ke 4 air terjun yang alami tersebut dan alam sekitarnya dengan menyusuri sepanjang aliran airnya.
Anda bisa memulai dari atas (Air Terjun Bidadari) sampai kebawah (Air Terjun Naga), atau sebaliknya. Pengalaman menyusuri air terjun tersebut akan menjadi pengalaman tambahan bagi anda yang senang berpetualang dan menyukai tantangan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kawah Tangkuban Perahu



Kawah Tangkuban parahu merupakan salah satu obyek wisata yang terletak di wilayah selatan Kab. Subang, berada pada ketinggian 2084 m di atas permukaan laut. Keindahan alam dengan deretan kawah yang membentang dan kesejukan udara pegunungan yang khas serta hamparan gunung-gunung lain yang tinggi menjulang mengelilinginya dan banyaknya koleksi tumbuh-tumbuhan serta tanaman khas hutan tropis yang tumbuh subur disekitar kawah, menjadikan gunung tangkuban perahu sebagai tujuan wisata yang menarik di Kabupaten Subang.
Dilihat dari kota Bandung, gunung tangkuban parahu memiliki bentuk yang unik menyerupai perahu terbalik (Bahasa Sunda : tangkuban = terbalik, parahu = Perahu). Bentuk unik dipercaya memiliki kaitan yang sangat erat dengan kisah legenda Sangkuriang.

Untuk menuju ke obyek wisata ini, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi baik roda 2 maupun roda 4 atau angkutan umum. Adapun waktu tempuh ke obyek wisata Sari Ater, yaitu dari kota Subang dengan waktu tempuh sekitar 40 menit ke arah selatan sedangkan dari Bandung sekitar 50 menit dan dari Jakarta via tol Sadang dengan waktu tempuh sekitar 3 jam sedangkan dari obyek wisata air panas Ciater dengan waktu tempuh 15 menit.
Kondisi jalan menuju kawasan ini, baik dari Subang maupun Bandung sangat baik. Namun yang perlu diperhatikan mengenai kondisi kendaraan, karena menuju lokasi baik dari Subang maupun Bandung akan melalui tanjakan yang cukup berat





  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Study Tour Dieng - Jogja

Haloo bloggers!! Postingan kita kali ini mengenai pengalaman kita selama study tour Dieng - Jogja yang berlangsung selama 5 hari. Dari tanggal 4-8 Mei.
Tempat pertama yang kita datangi adalah Dieng. Saat awalnya kita berencana untuk melihat sunrise disana. Namun karna cuaca hujan dan kita berangkatnya kesiangan, kita hanya mendatangi candi arjuna yang ada di daerah dieng, telaga warna, serta tempat pemutaran film mengenai daerah Dieng. Kami juga berkeliling untuk melihat kawah di daerah Dieng.

Setelah dari dieng kami melanjutkan tour kami ke candi Borobudur, kami sangat menikmati bangunan yang menjadi salah satu keajaiban di dunia. Walaupun hanya sebentar kamu pun dapat menambah wawasan mengenai candi Borobudur.
Keesokan harinya kami mengunjungi tempat pendidikan yakni ke salah satu universitas terbaik di Indonesia yang bertempat di daerah Jogjgakarta yakni Universitas Gajah Mada. Kami disana untuk study banding dan diberi kesempatan untuk mengunjungi fakultas Ekonomi.

Lalu perjalanan kami lanjutkan ke Keraton untuk melihat keunikan keunikan kerajaan yang ada di sana. Setelah melihat keraton kami berbelanja di daerah Malioboro yang sangat terkenal dan murah.
Keesokan harinya kami mengunjungi daerah Kaliurang. Daerah ini pernah mengalami wedus gembel dan banyak mengalami kerusakan. Abkibat dari letusan Gunung Merapi.
Itulah perjalanan kami selama di Dieng - Jogjakarta. Semoga informasi ini dapat berguna bagi pembaca blog kami :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tugas Wawancara

Kebudayaan dan Pariwisata Jerman

PROFIL NARASUMBER
Nama : Henny Liestiana
TTL : Jakarta, 10 Agustus 1955
Alamat : Perumahan PALAD no K-27 RT 03/09 Jatirahayu Bekasi
No. Telp : 021- 8467639
Hobi : Memasak dan Bersepeda
Pend. Terakhir : S1 Bahasa Jerman IKIP Jakarta
Motto Hidup : “Jalani segala sesuatu dengan suka, ikhlas dan syukur.”


1. Apakah benar Frau Henny pernah mendapatkan beasiswa ke Jerman?
• Iya saya pernah mendapatkan beasiswa 4 bulan di Jerman untuk belajar.
2. Kegiatan apa saja yang Frau Henny lakukan?
• Kegiatan yang saya lakukan pertama – tama pastinya belajar mengenai Jerman setelah itu mengikuti seminar internasional mengenai studi internasional antara Berlin Timur dan Barat. Dan berkunjung ke tempat wisata di Jerman.
3. Apa pendapat Frau Henny mengenai Jerman?
• Jerman itu kota yang teratur, tertib, banyak bangunan yang berarsitektur antik, dan orang Jerman biasanya mempunyai pemikiran – pemikiran yang dapat menghasilkan suatu karya.
4. Selama Frau Henny di Jerman adakah kebudayaan yang menarik?
• Kebudayaan yang menarikdi Jerman yaitu acara Oktober Fest, sebuah festival atau pesta dunia yang diadakan selama bulan Oktober. Acaranya berupa pesta bird an penampilan atraksi – atraksi. Festival tersebut di adakan di daerah Messe Gelände, München.
5. Menurut Frau Henny, tempat pariwisata dimanakah yang harus dikunjungi saat berada di Jerman?
• Tempat pariwisata yang menarik di Jerman yaitu berupa kastil – kastil yang berarsitektur modern antik, contohnya : Istana Sanssouci, Istana Mecklenburg, Istana Nymphenburg. Untuk transportasinya biasanya orang Jerman menggunakan U- Bahn subway.
6. Kalo menurut Frau Henny apakah perbedaan kebudayaan Jerman dan Indonesia?
• Masing – masing mempunyai cirri khas, Indonesia itu Negara yang unik dan cantik, yang mencolok dari Indonesia itu kekayaan alam dan naturalis negaranya. Namun Indonesia itu kurang teratur dan kepedulian penduduknya masih kurang optimal, kendalanya adalah faktor transportasi dan edukasi. Sedangkan Jerman adalah negara yang cantik, megah dengan kurang lebih 600 istana yang antik, dan

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Candi Borobudur


Borobudur adalah nama sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Dalam etnis Tionghoa, candi ini disebut juga 婆羅浮屠 (Hanyu Pinyin: pó luó fú tú)

Banyak teori yang berusaha menjelaskan nama candi ini. Salah satunya menyatakan bahwa nama ini kemungkinan berasal dari kata Sambharabhudhara, yaitu artinya "gunung" (bhudara) di mana di lereng-lerengnya terletak teras-teras. Selain itu terdapat beberapa etimologi rakyat lainnya. Misalkan kata borobudur berasal dari ucapan "para Buddha" yang karena pergeseran bunyi menjadi borobudur. Penjelasan lain ialah bahwa nama ini berasal dari dua kata "bara" dan "beduhur". Kata bara konon berasal dari kata vihara, sementara ada pula penjelasan lain di mana bara berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya kompleks candi atau biara dan beduhur artinya ialah "tinggi", atau mengingatkan dalam bahasa Bali yang berarti "di atas". Jadi maksudnya ialah sebuah biara atau asrama yang berada di tanah tinggi.

Sejarawan J.G. de Casparis dalam disertasinya untuk mendapatkan gelar doktor pada 1950 berpendapat bahwa Borobudur adalah tempat pemujaan. Berdasarkan prasasti Karangtengah dan Kahulunan, Casparis memperkirakan pendiri Borobudur adalah raja mataram dinasti Syailendra bernama Samaratungga, yang melakukan pembangunan sekitar tahun 824 M. Bangunan raksasa itu baru dapat diselesaikan pada masa putrinya, Ratu Pramudawardhani. Pembangunan Borobudur diperkirakan memakan waktu setengah abad. Dalam prasasti Karangtengah pula disebutkan mengenai penganugerahan tanah sima (tanah bebas pajak) oleh Çrī Kahulunan (Pramudawardhani) untuk memelihara Kamūlān yang disebut Bhūmisambhāra. Istilah Kamūlān sendiri berasal dari kata mula yang berarti tempat asal muasal, bangunan suci untuk memuliakan leluhur, kemungkinan leluhur dari wangsa Sailendra. Casparis memperkirakan bahwa Bhūmi Sambhāra Bhudhāra dalam bahasa sansekerta yang berarti "Bukit himpunan kebajikan sepuluh tingkatan boddhisattwa", adalah nama asli Borobudur.
Struktur Borobudur

Candi Borobudur berbentuk punden berundak, yang terdiri dari enam tingkat berbentuk bujur sangkar, tiga tingkat berbentuk bundar melingkar dan sebuah stupa utama sebagai puncaknya. Selain itu tersebar di semua tingkat-tingkatannya beberapa stupa.




Borobudur yang bertingkat sepuluh menggambarkan secara jelas filsafat mazhab Mahayana. bagaikan sebuah kitab, Borobudur menggambarkan sepuluh tingkatan Bodhisattva yang harus dilalui untuk mencapai kesempurnaan menjadi Buddha.

Bagian kaki Borobudur melambangkan Kamadhatu, yaitu dunia yang masih dikuasai oleh kama atau "nafsu rendah". Bagian ini sebagian besar tertutup oleh tumpukan batu yang diduga dibuat untuk memperkuat konstruksi candi. Pada bagian yang tertutup struktur tambahan ini terdapat 120 panel cerita Kammawibhangga. Sebagian kecil struktur tambahan itu disisihkan sehingga orang masih dapat melihat relief pada bagian ini.

Empat lantai dengan dinding berelief di atasnya oleh para ahli dinamakan Rupadhatu. Lantainya berbentuk persegi. Rupadhatu adalah dunia yang sudah dapat membebaskan diri dari nafsu, tetapi masih terikat oleh rupa dan bentuk. Tingkatan ini melambangkan alam antara yakni, antara alam bawah dan alam atas. Pada bagian Rupadhatu ini patung-patung Buddha terdapat pada ceruk-ceruk dinding di atas ballustrade atau selasar.

Mulai lantai kelima hingga ketujuh dindingnya tidak berelief. Tingkatan ini dinamakan Arupadhatu (yang berarti tidak berupa atau tidak berwujud). Denah lantai berbentuk lingkaran. Tingkatan ini melambangkan alam atas, di mana manusia sudah bebas dari segala keinginan dan ikatan bentuk dan rupa, namun belum mencapai nirwana. Patung-patung Buddha ditempatkan di dalam stupa yang ditutup berlubang-lubang seperti dalam kurungan. Dari luar patung-patung itu masih tampak samar-samar.

Tingkatan tertinggi yang menggambarkan ketiadaan wujud dilambangkan berupa stupa yang terbesar dan tertinggi. Stupa digambarkan polos tanpa lubang-lubang. Di dalam stupa terbesar ini pernah ditemukan patung Buddha yang tidak sempurna atau disebut juga unfinished Buddha, yang disalahsangkakan sebagai patung Adibuddha, padahal melalui penelitian lebih lanjut tidak pernah ada patung pada stupa utama, patung yang tidak selesai itu merupakan kesalahan pemahatnya pada zaman dahulu. menurut kepercayaan patung yang salah dalam proses pembuatannya memang tidak boleh dirusak. Penggalian arkeologi yang dilakukan di halaman candi ini menemukan banyak patung seperti ini.

Di masa lalu, beberapa patung Buddha bersama dengan 30 batu dengan relief, dua patung singa, beberapa batu berbentuk kala, tangga dan gerbang dikirimkan kepada Raja Thailand, Chulalongkorn yang mengunjungi Hindia Belanda (kini Indonesia) pada tahun 1896 sebagai hadiah dari pemerintah Hindia Belanda ketika itu.

Borobudur tidak memiliki ruang-ruang pemujaan seperti candi-candi lain. Yang ada ialah lorong-lorong panjang yang merupakan jalan sempit. Lorong-lorong dibatasi dinding mengelilingi candi tingkat demi tingkat. Di lorong-lorong inilah umat Buddha diperkirakan melakukan upacara berjalan kaki mengelilingi candi ke arah kanan. Bentuk bangunan tanpa ruangan dan struktur bertingkat-tingkat ini diduga merupakan perkembangan dari bentuk punden berundak, yang merupakan bentuk arsitektur asli dari masa prasejarah Indonesia.

Struktur Borobudur tidak memakai semen sama sekali, melainkan sistem interlock yaitu seperti balok-balok Lego yang bisa menempel tanpa lem.


Di setiap tingkatan dipahat relief-relief pada dinding candi. Relief-relief ini dibaca sesuai arah jarum jam atau disebut mapradaksina dalam bahasa Jawa Kuna yang berasal dari bahasa Sansekerta daksina yang artinya ialah timur. Relief-relief ini bermacam-macam isi ceritanya, antara lain relief-relief cerita jātaka.

Pembacaan cerita-cerita relief ini senantiasa dimulai, dan berakhir pada pintu gerbang sisi timur di setiap tingkatnya, mulainya di sebelah kiri dan berakhir di sebelah kanan pintu gerbang itu. Maka secara nyata bahwa sebelah timur adalah tangga naik yang sesungguhnya (utama) dan menuju puncak candi, artinya bahwa candi menghadap ke timur meskipun sisi-sisi lainnya serupa benar.

Secara runtutan, maka cerita pada relief candi secara singkat bermakna sebagai berikut :

Sesuai dengan makna simbolis pada kaki candi, relief yang menghiasi dinding batur yang terselubung tersebut menggambarkan hukum karma. Deretan relief tersebut bukan merupakan cerita seri (serial), tetapi pada setiap pigura menggambarkan suatu cerita yang mempunyai korelasi sebab akibat. Relief tersebut tidak saja memberi gambaran terhadap perbuatan tercela manusia disertai dengan hukuman yang akan diperolehnya, tetapi juga perbuatan baik manusia dan pahala. Secara keseluruhan merupakan penggambaran kehidupan manusia dalam lingkaran lahir - hidup - mati (samsara) yang tidak pernah berakhir, dan oleh agama Buddha rantai tersebutlah yang akan diakhiri untuk menuju kesempurnaan.

Merupakan penggambaran riwayat Sang Buddha dalam deretan relief-relief (tetapi bukan merupakan riwayat yang lengkap ) yang dimulai dari turunnya Sang Buddha dari sorga Tusita, dan berakhir dengan wejangan pertama di Taman Rusa dekat kota Banaras. Relief ini berderet dari tangga pada sisi sebelah selatan, setelah melampui deretan relief sebanyak 27 pigura yang dimulai dari tangga sisi timur. Ke-27 pigura tersebut menggambarkan kesibukan, baik di sorga maupun di dunia, sebagai persiapan untuk menyambut hadirnya penjelmaan terakhir Sang Bodhisattwa selaku calon Buddha. Relief tersebut menggambarkan lahirnya Sang Buddha di arcapada ini sebagai Pangeran Siddhartha, putra Raja Suddhodana dan Permaisuri Maya dari Negeri Kapilawastu. Relief tersebut berjumlah 120 pigura, yang berakhir dengan wejangan pertama, yang secara simbolis dinyatakan sebagai Pemutaran Roda Dharma, ajaran Sang Buddha di sebut dharma yang juga berarti "hukum", sedangkan dharma dilambangkan sebagai roda.

Jataka adalah cerita tentang Sang Buddha sebelum dilahirkan sebagai Pangeran Siddharta. Isinya merupakan pokok penonjolan perbuatan baik, yang membedakan Sang Bodhisattwa dari makhluk lain manapun juga. Sesungguhnya, pengumpulan jasa/perbuatan baik merupakan tahapan persiapan dalam usaha menuju ketingkat ke-Buddha-an.

Sedangkan Awadana, pada dasarnya hampir sama dengan Jataka akan tetapi pelakunya bukan Sang Bodhisattwa, melainkan orang lain dan ceritanya dihimpun dalam kitab Diwyawadana yang berarti perbuatan mulia kedewaan, dan kitab Awadanasataka atau seratus cerita Awadana. Pada relief candi Borobudur jataka dan awadana, diperlakukan sama, artinya keduanya terdapat dalam deretan yang sama tanpa dibedakan. Himpunan yang paling terkenal dari kehidupan Sang Bodhisattwa adalah Jatakamala atau untaian cerita Jataka, karya penyair Aryasura dan jang hidup dalam abad ke-4 Masehi.

Merupakan deretan relief menghiasi dinding lorong ke-2,adalah cerita Sudhana yang berkelana tanpa mengenal lelah dalam usahanya mencari Pengetahuan Tertinggi tentang Kebenaran Sejati oleh Sudhana. Penggambarannya dalam 460 pigura didasarkan pada kitab suci Buddha Mahayana yang berjudul Gandawyuha, dan untuk bagian penutupnya berdasarkan cerita kitab lainnya yaitu Bhadracari.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pasar Malioboro


Malioboro adalah nama jalan di Kota Yogyakarta yang membentang dari Tugu Yogyakarta hingga ke perempatan Kantor Pos Yogyakarta yang terdiri dari Jalan Pangeran Mangkubumi dan Jalan Jend. A. Yani, Jalan ini merupakan poros Garis Imaginer Kraton Yogyakarta.

Terdapat beberapa obyek bersejarah di jalan ini antara lain Tugu Yogyakarta, Stasiun Tugu, Gedung Agung, Pasar Beringharjo, Benteng Vredeburg dan Monumen Serangan Oemoem 1 Maret.

Keramaian dan semaraknya Malioboro juga tidak terlepas dari banyaknya pedagang kaki lima yang berjajar sepanjang jalan Malioboro menjajakan dagangannya, hampir semuanya yang ditawarkan adalah barang/benda khas Jogja sebagai souvenir/oleh-oleh bagi para wisatawan. Mereka berdagang kerajinan rakyat khas Jogjakarta, antara lain kerajinan ayaman rotan, kulit, batik, perak, bambu dan lainnya, dalam bentuk pakaian batik, tas kulit, sepatu kulit, hiasan rotan, wayang kulit, gantungan kunci bambu, sendok/garpu perak, blangkon batik [semacan topi khas Jogja/Jawa], kaos dengan berbagai model/tulisan dan masih banyak yang lainnya.

Para pedagang kaki lima ini ada yang menggelar dagangannya diatas meja, gerobak adapula yang hanya menggelar plastik di lantai. Sehingga saat pengunjung Malioboro cukup ramai saja antar pengunjung akan saling berdesakan karena sempitnya jalan bagi para pejalan kaki karena cukup padat dan banyaknya pedagang di sisi kanan dan kiri.dan warung-warung lesehan di malam hari yang menjual makanan gudeg khas jogja serta terkenal sebagai tempat berkumpulnya para Seniman-seniman-seniman yang sering mengekpresikan kemampuan mereka seperti bermain musik, melukis, hapening art, pantomim dan lain-lain disepanjang jalan ini.



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS


Keraton Jogjakarta adalah obyek utama di Kota Yogyakarta. Bangunan Bersejarah yang merupakan istana dan tempat tinggal dari Sultan Hamengku Buwana dan keluarganya ini berdiri sejak tahun 1756. Kraton Yogyakarta dengan segala adat istiadat dan budayanya menjadi ruh kehidupan masyarakat Yogyakarta. Kraton Yogyakarta juga menjadi obyek wisata utama di Kota Yogyakarta baik dari sisi peninggalan bangunannya maupun adat istiadat yang ada di dalamnya. Di Kraton Yogyakarta di samping dapat dinikmati keindahan masa lalu melalui arsitektur bangunannya, dapat juga dinikmati kesenian tradisional yang disajikan setiap harinya di Bangsal Manganti. Saat ini Kraton Yogyakarta ditempati oleh keluarga Sultan Hamengku Buwana X yang menjadi raja sekaligus gubernur di Yogyakarta

Keraton Yogyakarta mulai didirikan oleh Sultan Hamengku Buwono I beberapa bulan pasca Perjanjian Giyanti di tahun 1755. Lokasi keraton ini konon adalah bekas sebuah pesanggarahan yang bernama Garjitawati. Pesanggrahan ini digunakan untuk istirahat iring-iringan jenazah raja-raja Mataram (Kartasura dan Surakarta) yang akan dimakamkan di Imogiri. Versi lain menyebutkan lokasi keraton merupakan sebuah mata air, Umbul Pacethokan, yang ada di tengah hutan Beringan. Sebelum menempati Keraton Yogyakarta, Sultan Hamengku Buwono I berdiam di Pesanggrahan Ambar Ketawang yang sekarang termasuk wilayah Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman.

Secara fisik istana para Sultan Yogyakarta memiliki tujuh kompleks inti yaitu Siti Hinggil Ler (Balairung Utara), Kamandhungan Ler (Kamandhungan Utara), Sri Manganti, Kedhaton, Kamagangan, Kamandhungan Kidul (Kamandhungan Selatan), dan Siti Hinggil Kidul (Balairung Selatan). Selain itu Keraton Yogyakarta memiliki berbagai warisan budaya baik yang berbentuk upacara maupun benda-benda kuno dan bersejarah. Di sisi lain, Keraton Yogyakarta juga merupakan suatu lembaga adat lengkap dengan pemangku adatnya. Oleh karenanya tidaklah mengherankan jika nilai-nilai filosofi begitu pula mitologi menyelubungi Keraton Yogyakarta.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Danau Ngebel, Ponorogo


Danau ini disebut Danau Ngebel karena di wilayah kecamatan Ngebel. Hal ini terletak sekitar 24 km di utara-timur Ponogoro,Jawa Timur. danau Ngebel ini di lereng gunung Wilis dengan ketinggian 734 meter di atas laut dan suhu 22-32 celsius. Dengan luas permukaan sekitar 1,5 km, danau Ngebel dikelilingi oleh jalan sepanjang 5 km. Danau ini memiliki panorama yang menakjubkan, udara sejuk dengan kondisi alam gadis yang terus satu juta potensi untuk digali. Kami juga bisa bertemu dengan berbagai buah-buahan seperti: durian, manggis, pundung, dll

Di danau juga menyebar berbagai ikan, salah satunya adalah varietas ikan yang dilindungi. Hal ini Hampala ikan atau penduduk lokal bernama Ngongok ikan. Untuk itu tujuan, fasilitas akomodasi juga tersedia yang sudah untuk pengunjung yang ingin menghabiskan malam. Fasilitas ini dikelola oleh Pemerintah Daerah dan perusahaan swasta.

Menurut legenda yang berkembang di masyarakat, danau Ngebel dibentuk berdasarkan cerita tentang ular naga bernama "Baru Klinting".
Ketika mengambil ular yang bermeditasi dan tidak sengaja ia dipotong-potong oleh masyarakat sekitar untuk dimakan. Misterius ular berubah menjadi seorang anak yang kemudian mengunjungi masyarakat dan membuat kontes untuk mencabut tulang rusuk yang terpaku dengan dia ke tanah. Tidak bahkan satu berhasil melaksanakannya.

Setelah itu ia mencabut tulang rusuk ini, dan dari tulang rusuk lubang keluar air yang kemudian menjadi kolam besar yang menggenang dan menjadi danau Ngebel. Tampaknya danau Ngebel memiliki peran penting dalam sejarah
Kabupaten Ponorogo, karena salah satu pendiri Kabupaten Ponorogo, Batoro Katong, sebelum melakukan kebesaran agama Islam di Kabupaten Ponogoro telah menghapus dirinya di kolam dekat danau Ngebel. Pada saat ini, dikenal sebagai kolam / Kucur Batoro.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Danau Kalimutu, danau 3 warna

Gunung Kelimutu adalah Gunung yang memiliki tinggi 1.640 meter di atas permukaan laut memiliki tiga buah kepundan di puncaknya yang disebut Danau Kelimutu. Ketiga danau Kelimutu ini memiliki warna air yang berbeda-beda dan berubah tiap saat. Dari warna merah menjadi hijau tua kemudian merah hati.

Kadang menjadi warna cokelat kehitaman dan biru.
Luas ketiga danau itu sekitar 1.051.000 meter persegi dengan volume air 1.292 juta meter kubik. Batas antar danau adalah dinding batu sempit yang mudah longsor. Dinding ini sangat terjal dengan sudut kemiringan 70 derajat. Ketinggian dinding danau berkisar antara 50 sampai 150 meter. Gunung Kelimutu meletus terakhir pada 1886 dan meninggalkan tiga kawah berbentuk danau yang airnya berwarna merah (tiwu ata polo), biru (tiwu ko'o fai nuwa muri), dan putih (tiwu ata bupu).

Ketiga warna ini mulai berubah sejak 1969 saat meletusnya Gunung Iya di Ende, dan perubahan warna itu pernah serupa.
Menurut kepercayaan masyarakat setempat, danau dengan air warna merah merupakan tempat berkumpulnya para arwah dari berbagai belahan bumi. Danau dengan air merah adalah tempat berkumpulnya arwah orang jahat, danau biru untuk para pemuda-pemudi, dan danau putih untuk orang tua. "Para arwah akan bermukim di ketiga danau itu sesuai status sosialnya," pengakuan salah seorang staf Dinas Pariwisata Kab.Ende yakni Djafar Sidiq yang tahu persis tentang Kelimutu.

Dalam perjalanan menuju Kelimutu, pengunjung bisa menikmati pemandangan flora dan fauna yang jarang dijumpai di tempat lain seperti cemara gunung, kayu merah, edelweis, landak, babi hutan, tikus besar, dan burung gerugiwa. Pemandangan menakjubkan juga dapat Anda lihat seperti kegiatan solfatara yang terus mengepulkan uap dan dinding kawah yang berwarna kuning. Bila melemparkan pandangan ke bagian timur saat mencapai puncak danau berwarna merah, sebuah bukit terlihat menjulang berbentuk bundar. Itulah Buu Ria, lokasi paling tinggi di Gunung Kelimutu.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Danau Poso

Danau Poso terletak di Kota Tentena pada posisi strategis lintasan perjalanan Trans Sulawesi antara Toraja, Poso, Gorontalo dan Manado membuat Danao Poso selalu disinggahi wisatawan. Danau Poso adalah yang ketiga terbesar yang ada di Indonesia. Membentang dari utara ke selatan sepanjang 32 Km dan lebar 16 Km, dengan kedalaman sampai dengan 510 Meter, dan terletak pada ketinggian 657 meter diatas permukaan laut. Air di Danau Poso sangat jernih dengan hamparan pasir putih, terutama pada bulan Oktober sampai dengan April. Hidangan masakan belut besar dan ikan gurame sering menjadi menu sajian di restoran sekitar danau.

Danau Poso Merupakan obyek wisata primadona pariwisata Sulawesi Tengah dengan ditetapkannya daerah tujuan wisata (DTW) ke -22 memiliki keindahan alam sepeti pasir putih danau Poso, Air danau yang biru, serta pemandangan di sekitar danau yang indah untuk dinikmati oleh wisatawan.



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Wisata Bahari Lamongan

Wisata bahari lamongan hadir dengan segala aspek-aspek alam, budaya dan arsitektur yang bernuansa global dengan tetap mempertahankan ciri khas lokal.



Wisata Bahari Lamongan sebagai penyeimbang wahana wisata yang telah ada sebelumnya, yaitu Tanjung Kodok dan Goa Maharani yang terletak dipesisir bagian utara Pulau Jawa tepatnya di Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Kawasan WBL menempati lokasi seluas 17 Ha, Lokasi seluas itu, dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang lengkap, termasuk Masjid yang berasitektur Timur Tengah.



Gerbang Masuk WBL ditandai dengan bangunan berbentu rajungan raksasa yang megah. Di tempat pintu masuk tersebut terdapat berbagai fasilitas, antara lain, pasar souvenir pasar sayur, pasar buah, pasar ikan segar dan sederet pertokoan yang menjual berbagai macam kebutuhan serta tempat penjualan makanan dan minuman.WBL merupakan sarana rekreasi, hiburan, pendidikan, pengetahuan kebaharian dan ketrampilan dengan berbagai sarana. Antara Lain Jet Coaster, Tagada, Jumping Frog, Pad doc, Go Kart, Space Shuttle, Bumper Boat, Banan Boat, Long Boat, Rally Motor pasir seluas 1800 m2, Kiddie Ride, Samba Jet, Samba Ballon, Istana Bawah Laut dan sebagainya.



Selain itu di WBL juga terdapat bioskop 3 dimensi, Goa Insektarium, Sarung Bajak Laut, Rumah Sakit Hantu, Rumah Kucing, Planet Kaca, Dunia Air, Water Boom, Perahu Tradisional, Kano, Anjungan Wali Songo, Arena Permainan Pasir, Air Joe, Tembak Air, Texas City dan Indiana Camp, Playground Remaja, Kolam Renang Air Laut, Kolam Renang Air Tawar seluas 7.700 m2. Sea Food Restaurant dan sebagainya


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Hutan Mangrove di Pantai Air Mata Permai

Objek Wisata Pantai Air Mata Permai yang berada di Desa Sungai Awan Kanan kabupaten Ketapang Kalimantan Barat,Pantai Air Mata Permai merupakan salah satu pantai yang sangat indah di Ketapang. Selain hamparan pasir putihnya, vegetasi flora dan fauna yang terdapat di pantai tersebut juga sangat menarik bagi para pengunjung. Vegetasi hutan bakau (Rhizophora sp, Bruiguera sp,) masih cukup terpelihara dengan habitat burung pantai yang sangat eksotik. Lokasi Pantai Air Mata Permai ini terletak 10 km dari Kota Ketapang. Pantai Air Mata Permai ini dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua dan roda empat dengan waktu tempuh kurang lebih sekitara 10 menit. Obyek wisata Pantai Air Mata Permai yang luasnya mencapai 100 hektar ini didominasi oleh hutan mangrove yang masih lengkap dan merupakan tempat pengamatan bagi satwa burung. Ada sekitar 27 jenis burung yang ditemukan sekitar pantai Air Mata Permai ini, antara lain butorides satriatus, haliastur indus, haliaetus leucogaster, numenius arquata, numenius phaeopus, tringa cinereus, tringa hypoleucos, streptopelia chinensis, pelargopsis capensis dan lain-lain. Selain berekreasi, di pantai Air Mata Permai ini pengunjung dapat melakukan berbagai aktifitas lainnya seperti olah raga pantai, camping, out bound dan menyaksikan saat mata hari terbenam

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pulau Komodo the new seven wonders


Pulau Komodo adalah sebuah pulau yang terletak di Kepulauan Nusa Tenggara. Pulau Komodo dikenal sebagai habitat asli hewan komodo. Pulau ini juga merupakan kawasan Taman Nasional Komodo yang dikelola oleh Pemerintah Pusat. Pulau Komodo berada di sebelah barat Pulau Sumbawa, yang dipisahkan oleh Selat Sape.
Secara administratif, pulau ini termasuk wilayah Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Pulau Komodo merupakan ujung paling barat Provinsi Nusa Tenggara Timur, berbatasan dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Di Pulau Komodo, hewan komodo hidup dan berkembang biak dengan baik. Hingga Agustus 2009, di pulau ini terdapat sekitar 1300 ekor komodo. Ditambah dengan pulau lain, seperti Pulau Rinca dan dan Gili Motang, jumlah mereka keseluruhan mencapai sekitar 2500 ekor. Ada pula sekitar 100 ekor komodo di Cagar Alam Wae Wuul di daratan Pulau Flores tapi tidak termasuk wilayah Taman Nasional Komodo.
Selain komodo, pulau ini juga menyimpan eksotisme flora yang beragam kayu sepang yang oleh warga sekitar digunakan sebagi obat dan bahan pewarna pakaian, pohon nitak ini atau sterculia oblongata di yakini berguna sebagai obat dan bijinya gurih dan enak seperti kacang polong.
Pada tahun 1910 orang Belanda menamai pulau di sisi selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur ini dengan julukan Pulau Komodo. Cerita ini berawal dari Letnan Steyn van Hens Broek yang mencoba membuktikan laporan pasukan Belanda tentang adanya hewan besar menyerupai naga di pulau tersebut. Steyn lantas membunuh seekor komodo tersebut dan membawa dokumentasinya ke Museum and Botanical Garden di Bogor untuk diteliti.






Tahun 2009, Taman Nasional Komodo dinobatkan menjadi finalis "New Seven Wonders of Nature" yang baru diumumkan pada tahun 2010 melalui voting secara online di www.N7W.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Danau Sentani


Danau Sentani di bawah lereng Pegunungan Cagar Alam Cycloops yang memiliki luas sekitar 245.000 hektar. yang terbentang antara Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, Papua,Danau Sentani yang memiliki luas sekitar 9.360 hektar dan berada pada ketinggian + 75 meter di atas permukaan laut, adalah salah satu danau terbesar di Papua.Danau Sentani berpotensi untuk pengembangan budi daya ikan air tawar.untuk peningkatan gizi keluarga dan salah satu sumber pendapatan daerah.dengan potensi debit air yang berskala besar tersebut, danau Sentani dapat dijadikan lahan budidaya berbagai jenis ikan air tawar, yang nantinya dapat memenuhi permintaan pasar di Papua bahkan sampai keluar Papua. “Danau Sentani bisa untuk budi daya banyak jenis ikan air tawar seperti Mujair, Mas, Lele, Nila, dan berbagai jenis ikan berprotein tinggi lainnya,Wisata Indonesia Surga Dunia

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pantai Pangandaran Pantainya Pulau Jawa

Pantai Pangandaran adalah Objek wisata di Kabupaten Ciamis yang merupakan primadona pantai di Jawa Barat ini terletak di Desa Pananjung dengan jarak 92 km dari Kota Ciamis ke arah selatan. Dari arah Bandung berjarak sekitar 212 KM dengan melewati jalur Bandung – Ciamis – Banjar dan Pangandaran. Untuk menuju lokasi Pantai Pangandaran tidak lah sulit. Karena jalur jalan yang ada infrastrukturnya sangat memadai. Semua ruas jalan menuju Pantai Pangandaran sudah diaspal hotmix secara baik.
Bagi pengunjung yang tidak menggunakan kendaraan pribadi, maka dapat menggunakan jalur angkutan umum. Bila dari Kota Bandung dapat menggunakan Bus atau travel kearah Pangandaran langsung. Atau bila dengan bus bisa singgah dulu di Kab. Ciamis dan kemudian menggunakan bus atau mobil jenis elf menuju Pangandaran. Kandaran tersebut hadir setiap saat hingga pukul 10.00 malam.
Pantai Pangadaran memiliki berbagai keistimewaan, yaitu, kita dapat melihat terbit dan terbenamnya matahari dari tempat yang sama. Pantainya landai dengan air yang jernih serta jarak antara pasang dan surut relatif lama sehingga memungkinkan orang untuk berenang dengan aman. Kemudian, terdapat pantai dengan hamparan pasir putih yang luas dimana setiap pengunjung bisa melihat batu karang dan ikan-ikan hias dengan jelas. Pada pesisir pantai pasir putih ini pengunjung bisa melakukan penyelaman.

Untuk keselamatan pengunjung wisata pantai terdapat Tim Penyelamat atau Balawista yang dilengkapi peralatan pengmanan. Mereka setiap saat senantiasa beroperasi di pantai-pantai khususnya pantai Selatan. Berjaga-jaga dari kemungkinan adanya pengunjung yang tenggelam. Di Kawasan Pangandaran, tidak saja merupakan kawasan pantai, tapi juga terdapat kawasan cagar alam seluas 530 Hektar yang didalamnya terdapat Goa-Goa Alam yang terbentuk ratusan bahkan ribuan tahun yang lalu. Terdapat pula Goa Belanda sebagai tempat persembunyian tatkala mendapat serangan tentara Sekutu.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Goa Gong Goa yang Misterius

Gua Gong memiliki stalagtite dan stalagmit yang dikatakan menjadi indah di Asia Tenggara. Hal ini memiliki sekitar 256 m kedalaman, selain itu juga memiliki 5 jajak pendapat; Rogo Pool, Panguripan Pool, Jiwo Pool, Kamulyan Pool, dan Ralung Nisto Pool, yang mempunyai nilai magis untuk menyembuhkan penyakit. Keindahan stalagmit dan stalagtite hampir tidak membuat kejutan diabadikan oleh Selo Cengger Bumi bernama, Cello Giri, Selo Citro Cipto Agung, Cello Pakuan Bomo, Cello Adi Citro Buwono, Cello Bantaran Angin dan Cello Susuh Angin.

Pada hari-hari tertentu setiap hari Jumat, ada suara musik tradisional yang disebut "Jaranan" gong (gong tradisional) adalah instrumen yang paling keras suara dari yang lain. Sampai sekarang, kadang-kadang suara masih dapat didengar, itulah sebabnya gua ini sekitar 256 meter di bawah tanah, memiliki 12 kamar, 7 mata air dan satu kamar mandi alam.

Gua ini terletak sekitar 30 km barat Pacitan,Jawa Timur. tepatnya di Desa Bomo, Punting kabupaten dan mudah dicapai dengan semua jenis kendaraan baik kendaraan roda empat maupun kendaraan roda dua dengan memakan waktu sekitar 45 menit. Daerah ini juga tersedia beberapa fasilitas, seperti; toko suvenir, restoran, tempat parkir, Masjid, dll

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Taman Laut Bunaken Surganya Perselancar Dunia

Taman Laut Bunaken Berada di Kel.Bunaken Kecamatan Bunaken sekitar 7 mil dari Pelabuhan Manado yang dapat ditempuh selama 35 menit dari pusat kota dengan menggunakan kapal motor. Pada awalnya Bunaken adalah pulau karang (atol). Luas wilayahnya sekitar 887,5 hektare dengan kondisi morfologi sedikit bergelombang. Taman Nasional Bunaken merupakan salah satu Taman Laut terindah di dunia.

Sebagian besar wilayah pantainya terdiri dari hutan bakau dan pasir putih. Lautnya terdapat terumbu karang keras dan lembut, dinding karang yang terjal, dengan beraneka bentuk dan warna biota laut diantaranya terdapat ikan hiu, kura-kura, Mandarin Fish, kuda laut, ikan pari, dan yang terkenal adalah ikan purba Raja Laut (Coleacant) dan masih banyak lagi yang membentuk taman laut nan indah. Keindahan taman lautnya dapat dilihat pada lokasi-lokasi yang disebut dengan Lekuan 1, 2, dan 3, Fukui, Mandolin, Tanjung Paragi, Ron's Point, Sachiko Point, Pangalisang, Muka Kampung, dan Bunaken Timur.


Merupakan tempat wisata Laut dan wisata bahari dengan obyek kunjungan wisata, yaitu laut dan pantai. Kegiatan wisata yang dapat dilakukan, berupa menikmati taman laut dengan cara sigtseeing (berkeliling) naik perahu berkaca (katamaran), snorkeling (berenang memakai alat pernapasan), diving (menyelam), dan photografi underwater (foto bawah laut); serta berjemur badan dan tamasya pantai.
Fasilitas yang disediakan di taman laut Bunaken, yaitu perahu berkaca, diving center, cottage (penginapan) rumah makan, pendopo, dan kios cenderamata

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pulau Tiga Pulau Penyendiri

Pulau Tiga adalah sebuah pulau yang tidak dihuni oleh manusia yang terletak di Laut Cina Selatan, dekat pesisir Sabah, Malaysia. Pulau ini terbentuk pada 21 September 1897 ketika gempa bumi yang melanda Mindanao menyebabkan letusan gunung berapi dekat Borneo.Jarak pulau tiga hanya satu kilometer dari pantai di Desa Pasir Putih, Kecamatan Sangtombolang, Kabupaten Bolaang Mongondow. Pulau yang dipenuhi pohon kelapa, milik keluarga Raja Datu Cornelis Manoppo (1901), keturunan Raja Corenelius Manoppo, raja ke-16 (1832). Untuk menuju ke tepi pulau gugus tiga, hanya memakan waktu 20 menit,menggunakan perahu motor katinting,,Luas pulau hanya belasan hectare. Di saat hari tertentu, seperti hari libur warga sekitar menjadikan tempat wisata. Jarak dari pulau satu ke pulau yang lain, harus menggunakan perahu motor. Waktu tempuhnya sekitar 5 menit atau sekitar 100-200 meter. Sekitar seratus meter dari bibir pantai, nampak lekukan petak kebun
Pulau Tiga terkenal sebagai lokasi syuting sesi pertama acara realitas Survivor

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Gunung Merapi gunung berapi api

Gunung Merapi (ketinggian puncak 2.968 m dpl, per 2006) adalah gunung berapi di bagian tengah Pulau Jawa dan merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia. Lereng sisi selatan berada dalam administrasi Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan sisanya berada dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Magelang di sisi barat, Kabupaten Boyolali di sisi utara dan timur, serta Kabupaten Klaten di sisi tenggara. Kawasan hutan di sekitar puncaknya menjadi kawasan Taman Nasional Gunung Merapi sejak tahun 2004.

Gunung ini sangat berbahaya karena menurut catatan modern mengalami erupsi (puncak keaktifan) setiap dua sampai lima tahun sekali dan dikelilingi oleh pemukiman yang sangat padat. Sejak tahun 1548, gunung ini sudah meletus sebanyak 68 kali. Kota Magelang dan Kota Yogyakarta adalah kota besar terdekat, berjarak di bawah 30 km dari puncaknya. Di lerengnya masih terdapat pemukiman sampai ketinggian 1700 m dan hanya berjarak empat kilometer dari puncak. Oleh karena tingkat kepentingannya ini, Merapi menjadi salah satu dari enam belas gunung api dunia yang termasuk dalam proyek Gunung Api Dekade Ini

Gunung Merapi adalah gunung termuda dalam rangkaian gunung berapi yang mengarah ke selatan dari Gunung Ungaran. Gunung ini terbentuk karena aktivitas di zona subduksi Lempeng Indo-Australia yang bergerak ke bawah Lempeng Eurasia menyebabkan munculnya aktivitas vulkanik di sepanjang bagian tengah Pulau Jawa. Puncak yang sekarang ini tidak ditumbuhi vegetasi karena aktivitas vulkanik tinggi. Puncak ini tumbuh di sisi barat daya puncak Gunung Batulawang yang lebih tua.

Gunung Merapi merupakan obyek pendakian yang populer. karena gunung ini merupakan gunung yang sangat mempesona. Jalur pendakian yang paling umum dan dekat adalah melalui sisi utara dari Sèlo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, tepatnya di Desa Tlogolele. Desa ini terletak di antara Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Pendakian melalui Selo memakan waktu sekitar lima jam hingga ke puncak.

Jalur populer lain adalah melalui Kaliurang, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta di sisi selatan. Jalur ini lebih terjal dan memakan waktu sekitar 6-7 jam hingga ke puncak. Jalur alternatif yang lain adalah melalui sisi barat laut, dimulai dari Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dan melalui sisi tenggara, dari arah Deles, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Cantiknya Puncak Jayawijaya

Pegunungan Jayawijaya adalah nama untuk deretan pegunungan yang terbentang memanjang di tengah provinsi Papua Barat dan Papua (Indonesia) hingga Papua Newguinea di Pulau Irian. Deretan Pegunungan yang mempunyai beberapa puncak tertinggi di Indonesia ini terbentuk karena pengangkatan dasar laut ribuan tahun silam. Meski berada di ketinggian 4.800 mdpl, fosil kerang laut, misalnya, dapat dilihat pada batuan gamping dan klastik yang terdapat di Pegunungan Jayawijaya. Karena itu, selain menjadi surganya para pendaki, Pegunungan Jayawijaya juga menjadi surganya para peneliti geologi dunia.

Selain dikenal dengan nama Puncak Jaya, puncak tertinggi ini juga terkenal dengan sebutan Carstenz Pyramide, atau Puncak Carstensz.nama tersebut diambil dari seorang petualang dari negeri Belanda, yakni Jan Carstensz, yang pertama kali melihat adanya puncak bersalju di daerah tropis, sepatnya di Pulau Papua. Pengamatan tersebut dilakukan oleh Jan Crastensz melalui sebuah kapal laut pada tahun 1623. Karena belum bisa dibuktikan dengan pengamatan langsung, laporan itu dianggap mengada-ada. Sebab, bagi orang Eropa, menemukan pegunungan bersalju di tanah tropis adalah sesuatu yang hampir mustahil.

Kebenaran laporan Carstensz terungkap setelah hampir tiga ratus tahun kemudian, ketika tahun 1899 sebuah ekspedisi Belanda membuat peta Pulau Papua dan menemukan puncak gunung yang diselimuti salju sebagaimana dilaporkan oleh Crastensz. Untuk menghormati Carstensz, maka puncak gunung tersebut kemudian diberi nama sesuai namanya. Sedangkan sebutan Puncak Jayawijaya merupakan pemeberian Presiden Soekarno setelah berhasil merengkuh kedaulatan Papua Barat dari Belanda. Nama ini mengandung makna "puncak kemenangan", sebagai ungkapan syukur atas bersatunya Papua Barat dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pegunungan Jayawijaya juga merupakan satu-satunya pegunungan dan gunung di Indonesia yang memiliki puncak yang tertutup oleh salju abadi. Meskipun tidak seluruh puncak dari gugusan Pegunungan Jayawijaya yang memiliki salju. Salju yang dimiliki oleh beberapa puncak bahkan saat ini sudah hilang karena perubahan cuaca secara global.Wisata Nusantara Surga Dunia.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Air Terjun Semirang bikin semeriwing

Air Terjun Semirang memiliki ketinggian terjunan air 45 meter dan berada di lereng kaki Gunung Ungaran. Wana Wisata air terjun ini memiliki luas sekitar 10 Ha dan dikelola oleh Perum Perhutani.Terletak di Dusun Gintungan, Desa Gogik, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Propinsi Jawa Tengah.

Berjarak sekitar 7 km dari kantor Bupati Semarang atau sekitar 30 menit. Untuk mencapai lokasi ini, dari kota Ungaran dipertigaan Hotel Ungaran Cantik (di jalan raya Semarang - Solo) masuk ke Stikes Ngudi Waluyo lalu naik ke kanan ke arah gunung. Selanjutnya selepas persawahan akan ditemui jalan yang terjal mendaki (yang berarti telah sampai ke kaki gunung). Diperlukan kehati- hatian walaupun jalannya cukup halus.

Setelah melewati beberapa dusun, akan sampai di tempat parkir di depan makam Desa Gogik. Tempat parkir ini sangat sederhana karena sebenarnya hanya merupakan lahan penduduk yang dipagari dan dijaga oleh karang taruna.

Perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki melewati jalan setapak yang menanjak sekitar 500 m menuju pintu gerbang dengan menyusuri sebuah sungai kecil yang sebenarnya ujung dari sungai ini adalah di air terjun.

Bagi pengunjung yang menggunakan sepeda motor masih dimungkinkan melaju hingga pintu gerbang ini namun harus ekstra hati-hati karena jalan berupa makadam dan sebagian masih tanah yang licin.

Dan akhirnya dari pintu gerbang perjalanan untuk mencapai Air Terjun Semirang dilakukan dengan berjalan kaki mendaki jalan setapak sepanjang kurang lebih 1 km dengan waktu tempuh sekitar 20 menit. Wisata Indonesia Surga Dunia.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS